Olimesin 4 liter SAE minimal SG Viskositas 15-50 atau 20-50 ganti tiap 5000km bareng dengan oli filter. Persneling 2,5 liter oli ATF + lubrizol ganti tiap 100ribu km. Kopling Montera. Saya punya masalah dg kopling Montera 99.
SEMARANG, - Setelah digunakan untuk liburan Tahun Baru, diperlukan cek kondisi komponen mobil, salah satunya adalah oli. Ketinggian level oli dan kualitasnya dapat diketahui dari dipstick. Untuk melakukan pengecekan tersebut, caranya cukup mudah tanpa perlu ke bengkel. Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, cek level oli mesin bisa dilakukan sendiri. Pada dipstick ada semacam indikator penunjuk batas ketinggian oli. Baca juga Sama-sama Punya Honda WR-V, Apa Bedanya Versi India dan Indonesia "Ujung dipstick nanti cukup di tarik keluar. Siapkan kain putih atua tisu. Nantinya, oli di mesin kelihatan seberapa yang masih tersisa, dan bisa dikatakan layak atau tidak, dari warnanya. Keruh dan kecoklatan artinya tingkat penguapan tinggi," tutur Bambang kepada Senin 2/1/2023. Tongkat dipstick memiliki tiga level ketinggian oli. Pada level paling bawah, oli berada di batas terendah. Levelnya berbahaya, dan secepatnya wajib ditambah karena volume oli sudah berkurang drastis. Dipstick oli pada mesin mobil Berikutnya, jika mesin normal. Seharusnya posisi oli tetap di tengah-tengah sampai batas teratas dipstick. "Oli mesin yang berkurang drastis menjadi gambaran tingginya angka penguapan mesin. Celah piston, ring piston, dan klep menyebabkan oli terbakar," kata Bambang. Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Semarang Teguh Dwi Harianto mengatakan, dipstick oli dapat digunakan untuk menganalisa kondisi kesehatan komponen utama di dalam mesin. "Tingkat penguapan mesin, dan kondisi ruang bakar bisa di deteksi kondisinya. Oli mesin yang berkurang, berarti kebocoran kompresi cukup berbahaya. Warna oli yang berubah setiap saat juga jadi tolak ukur, itu sebagai warning sludge ruang bakar yang terlalu parah," kata Teguh. Baca juga Wacana Pelat Nomor Kendaraan Mau Dipasang Cip Innova Community Ganti oli mesin Cek oli secara berkala sangat penting, Teguh menyarankan, kebiasaan tersebut nantinya diharapkan memiliki dampak yang positif untuk perawatan jangka panjang. "Perawatan mandiri lebih penting. Apapun kondisi mobil yang tau pemiliknya. Oli digunakan untuk melumasi dan melindungi komponen-komponen mekanikal utama mesin. Perubahan fisik oli juga langsung bisa dianggap laporan kondisi kesehatan mesin," ucapnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Biarmobil mulus lagi jalannya, sebaiknya dicek terlebih dahulu semua kondisi ban dan pelek, pengecekan bagian suspensi, hubungan pada setiap sambungan kaki-kaki. Cek Kondisi Oli. Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti setang seher, seher, dan ring seher, kruk as serta noken as atau setang 7 menit membaca Sebagai pemilik kendaraan, kamu tentu harus mengetahui bagaimana cara cek kondisi dan volume oli mobil, untuk menjaga dan memastikan performa mesin kendaraan baik-baik saja. Sebab, oli sendiri berperan penting sebagai pelumas seluruh komponen kendaraan, agar bekerja dengan baik dan tahan lama. Namun pada dasarnya, tanpa oli mesin pun kendaraan masih bisa berjalan dan digunakan seperti biasa. Hanya saja, tanpa oli mesin nantinya seluruh komponen mesin yang saling bergesekan akan cacat, cepat rusak dan mesin menjadi macet. Hal itu tentu akan mengganggu kinerja kendaraan, dan mobil menjadi cepat sebab itu, sangat penting untuk mengetahui cara cek kondisi dan volume oli mobil, untuk menjaga performa mesin kendaraan selalu dalam keadaan baik. Selain itu, jika kondisi oli mobil sudah tidak baik dan volumenya berkurang, maka kamu perlu melakukan penggantian oli mesin. Kamu bisa mengganti oli mesin mobil sesuai dengan anjuran dari bengkel resmi kendaraan. Namun, ada baiknya jika kamu melakukan penggantian oli mesin kendaraan secara berkala, atau setidaknya setiap km. Pentingnya Mengganti Oli Mobil Secara Rutin Jika berbicara tentang penggantian oli mobil secara rutin, ini sejatinya merupakan hal penting yang wajib dilakukan setiap pemilik kendaraan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penggantian oli mobil sendiri berguna untuk membuat mesin menjadi terawat, serta menjaga performa mobil agar selalu dalam keadaan baik-baik saja. Sebab, apabila kendaraan memiliki mesin yang terawat, maka tidak hanya performanya saja yang baik, tetapi usia kendaraan pun akan jauh lebih panjang. Hal tersebut dikarenakan, oli mesin sendiri memiliki fungsi sebagai pelumas komponen mesin kendaraan yang saling bergesekan, agar tidak kering dan cacat. Selain itu, oli mesin juga bekerja sebagai pendingin, pencegah karat, penyaring dan pembersih kotoran-kotoran yang ada pada bagian mesin. Dengan begitu, maka mesin kendaraan akan terjaga dengan baik, terawat dan tahan lama. Namun sebelum melakukan penggantian oli mobil, pastikan kamu membeli oli yang sama seperti yang digunakan sebelumnya. Sebisa mungkin hindari mengganti-ganti merk dan jenis oli, agar mesin kendaraan tidak rusak. Baca Juga Cara Ganti Oli Sendiri di Rumah Penggantian oli mobil pun menjadi sangat penting, karena ada beberapa faktor yang mengharuskan oli mesin kendaraan diganti secara rutin, di antaranya yaitu adanya interaksi oli dengan udara, air, dan temperatur mesin yang panas. Yang mana, panas dan udara yang ada di dalam mesin akan menurunkan kinerja oli mobil. Sementara, air sendiri merupakan hasil dari pengembunan yang terjadi pada mesin, akibat suhu dalam mesin menjadi rendah, selama kendaraan tidak digunakan dan dibiarkan semalaman. Maka dari itu, jika oli tidak diganti secara rutin, maka performa kendaraan menjadi kurang baik dan kinerja mesin pun akan semakin menurun. Jika sudah begitu, maka risiko terjadinya turun mesin akan semakin besar. Untuk mencegahnya, kamu sudah pasti harus melakukan penggantian oli mesin kendaraan secara rutin. Kamu bisa meminta bantuan montir di bengkel resmi kendaraan, ataupun mengetahui cara cek kondisi dan volume oli mobil terlebih dahulu beserta cara penggantiannya, untuk bisa mengganti oli mobil sendiri. Cara Cek Kondisi dan Volume Oli Mobil Mengingat pentingnya memastikan kondisi dan volume oli mobil, kamu sebagai pemilik kendaraan tentu harus mengetahui bagaimana cara cek kondisi dan volume oli mobil, yang baik dan benar. Pasalnya, jika kamu mengetahui cara cek kondisi dan volume oli mobil, maka kamu bisa memperkirakan apakah oli mesin kendaraanmu masih dalam kondisi baik, atau memang sudah harus diganti. Secara umum, kondisi oli yang masih baik biasanya berwarna kuning kehijauan, dan volumenya berada di tengah-tengah tanda yang ada pada ujung dipstick. Sementara, oli yang kualitasnya sudah tidak baik akan memiliki warna yang lebih gelap, seperti cokelat dan hitam. Semua kondisi dan volume mobil itu, pada dasarnya bisa kamu cek sendiri di rumah. Hanya saja, kamu perlu mengetahui dan memahami terlebih dahulu cara cek kondisi dan volume oli mobil, seperti yang diulas berikut ini. 1. Cara Cek Kondisi Oli Mobil Cara cek kondisi oli mobil sejatinya sangat mudah. Singkatnya, kamu hanya perlu mencari dipstick untuk bisa melihat kondisi oli mobil dengan jelas. Atau cara mudahnya, kamu bisa mengetahui kondisi oli mobil dalam keadaan baik atau tidak, dari lampu indikator. Setelah kunci kontak di ON-kan, maka lampu indikator secara otomatis akan menyala. Namun, apabila setelah di starter lampu indikator mati, itu tandanya oli mesin masih ada dan kondisinya masih baik. Berbeda keadaannya jika lampu indikator terus menyala atau mati-menyala, maka itu tandanya oli tinggal sedikit atau terjadi gangguan pada mesin. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pemeriksaan kondisi oli mobil, dengan melakukan beberapa cara cek kondisi dan volume oli mobil berikut ini. Lakukan pengecekan pada saat kondisi mesin dinginParkir mobil di permukaan yang datarBuka kap mobilTemukan dipstick atau tongkat pengukur oli, yang biasanya terletak di bagian atas mesinSediakan tisu atau kain yang sudah tidak terpakaiTarik dipstick dari lubangnya, lalu bersihkan pakai tisu atau kain yang sudah disediakanKemudian, celupkan kembali dipstick ke dalam lubang, lalu tarik kembaliLihat warna oli yang ada pada dipstick. Apabila warna oli terlalu gelap, maka oli sudah kotor dan harus digantiSementara jika oli berwarna kuning kehijauan, maka oli masih dalam keadaan baikUntuk oli yang kotor, sebelum melakukan penggantian, kamu bisa cocokkan terlebih dahulu dengan jadwal penggantian oli. Apabila jadwalnya masih lama, maka ada msaalah pada mesin yang menyebabkan oli cepat proses pengecekan kondisi oli selesai, bersihkan dipstick dengan tisu atau kain, lalu masukkan kembali dipstick ke dalam lubang dengan benar, lalu tutup kap mobil. 2. Cara Cek Volume Oli Mobil Selain mengetahui cara cek kondisi oli mobil, kamu juga perlu tahu bagaimana cara cek volume mobil. Yang mana, cara yang perlu dilakukan sebenarnya tidak jauh berbeda, di antaranya yaitu Lakukan pengecekan pada saat kondisi mesin dinginParkir mobil di permukaan yang datarBuka kap mobilTemukan dipstick atau tongkat pengukur oli, yang biasanya terletak di bagian atas mesinSediakan tisu atau kain yang sudah tidak terpakaiTarik dipstick dari lubangnya, lalu bersihkan pakai tisu atau kain yang sudah disediakanKemudian, celupkan kembali dipstick ke dalam lubang, lalu tarik kembaliPeriksa level oli mobil, apabila oli berada di garis paling bawah, maka itu artinya oli sudah mau habis. Sementara jika oli berada di garis paling atas, maka oli terlalu banyakVolume oli mobil yang baik sejatinya berada di garis tengah, tepatnya yaitu di antara garis paling bawah dan paling atasJika volume oli mobil sudah diketahui, maka bersihkan kembali dipstick menggunakan tisu atau kain, lalu masukkan kembali ke lubang dengan posisi seperti semula, dan tutup kap mobil. Itulah cara cek kondisi dan volume oli mobil yang bisa kamu lakukan. Bagaimana, sangat mudah bukan? Dengan mengikuti cara-cara tersebut, maka kamu bisa melakukan pengecekan kondisi dan volume oli mobil sendiri di rumah. Langkah-langkah Mengganti Oli Mobil Sendiri di Rumah Setelah mengetahui cara cek kondisi dan volume oli mobil, maka hal selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah langkah-langkah mengganti oli mobil di rumah. Hal tersebut dikarenakan, sebagian besar orang masih merasa kalau mengganti oli mobil sendiri di rumah sulit. Padahal, mengganti oli mobil di rumah sebenarnya sangat mudah, kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah, seperti Posisikan mobil menjadi lebih tinggi, baik itu menggunakan dongkrak maupun dudukanPersiapkan beberapa peralatan ganti oli yang dibutuhkan, seperti kunci pas, wadah untuk menampung oli, dan oli baru yang akan digunakanSiapkan temperatur mobil yang sesuai sebelum mengganti oli, idealnya temperatur suhu berada sekitar 35 derajat CelsiusBuka kap mobil dan kenop tempat ganti oliKemudian, buka baut penguras oli di bagian bawah blok mesin dengan teliti dan hati-hatiLepas terlebih dahulu gasket atau ring-nyaLalu lepaskan filter oliGanti filter oli yang kotor dengan filter baru, serta lumasi gasket dengan oli baruSetelah itu, kuras oli hingga habisJika sudah, pasang dan tutup kembali baut penguras oli dan gasket, untuk menghindari kebocoranPastikan tidak ada oli yang menetesPasang kembali filter oli dan kunci dengan benarTuangkan oli yang baru ke dalam lubang yang terletak di bagian atas mesinPastikan oli yang dituangkan sesuai dengan kebutuhan dan tidak melebihi batas maksimal oli mobilJika sudah, tutup kembali kenop tempat ganti oli mobil dan kap mobil dengan rapatSetelah itu, nyalakan kembali mesin mobil selama kurang lebih tiga menitMobil pun siap digunakan untuk berkendara kemana saja. Baca Juga 10 Oli Mobil Terbaik Lindungi Mobil Kesayangan dengan Asuransi Kendaraan Nah, beberapa informasi terkait cara cek kondisi dan volume oli mobil sudah kamu ketahui di pembahasan sebelumnya. Tidak hanya itu, kamu pun sudah tahu pentingnya mengganti oli mobil secara rutin, serta cara mengganti oli sendiri di rumah. Bagaimana, cara cek kondisi dan volume oli mobil, beserta cara penggantiannya sangat mudah, bukan? Dengan mengetahui dan mengikuti cara-cara tersebut, tentunya kamu bisa cek kondisi dan volume oli mobil, serta menggantinya sendiri di rumah secara rutin. Selain mesin kendaraan menjadi lebih terawat dan terjaga performanya, melakukan pengecekan dan mengganti oli mobil secara rutin pun, dapat membuat usia mobil lebih panjang. Maka dari itu, perawatan mobil yang satu ini tidak boleh luput dari perhatian. Selain itu, agar kendaraan mendapatkan perlindungan yang maksimal, kamu juga bisa melindunginya dengan asuransi kendaraan. Karena seperti yang diketahui, asuransi kendaraan akan menjamin kendaraanmu dari segala risiko yang mungkin terjadi, seperti kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam maupun kehilangan. Jadi, buat kamu yang belum melindungi kendaraanmu dengan asuransi kendaraan, tunggu apalagi? Yuk, segera ajukan melalui Di sana, tersedia banyak produk asuransi kendaraan dari perusahaan ternama, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Tidak hanya itu, proses pengajuannya pun sangat mudah, cepat dan aman, karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK. Jadi, yuk ajukan asuransi kendaraan terbaikmu sekarang juga dan dapatkan perlindungan kendaraan yang maksimal! Lebih seperti ini 1 Cara Periksa Kondisi Kerja Kompressor AC Mobil Kompressor ac mobil terbagi menjadi dua komponen utama yaitu kompressor dan magnetic clutch. Untuk kompressor ac beberapa point yang perlu di lakukan pemeriksaan adalah periksa kondisi fisik, apakah terdapat oli yang menempel pada dinding kompressor, kalau ya berarti terjadi kebocoran pada kompressor, tetapi juga perlu untuk mencari tahu dari Cara cek oli mobil sangat mudah, kamu tidak perlu repot-repot lagi pergi ke bengkel, karena hal ini dapat dilakukan sendiri. Seperti yang diketahui, bahwa oli berfungsi untuk melumasi komponen dan partikel dalam mesin. Apabila kondisi oli tidak prima, maka akan mempengaruhi performa mesinnya. Maka dari itu, diperlukan pengecekan oli mesin, terutama bagi kamu yang akan berpergian jauh, sehingga dapat meminimalisirkan kendala saat diperjalanan seperti mesin macet, suara mesin yang kasar, dan lain sebagainya. Kondisi oli yang buruk dapat kamu lihat dari berbagai macam, seperti tingkat volume, warna oli, hingga aromanya. Jika kamu penasaran bagaimana cara cek oli mesin mobil, simak pembahasannya berikut ini ya. Cara cek oli mobil dengan akuratCiri-ciri oli mesin yang burukUrutan dan cara mengganti oli mobil sendiriBerapa biaya ganti oli mobil di bengkel dan sendiri?FAQ Cara cek oli mobil dengan akurat Cara cek oli mobil perlu diketahui oleh para pengendara mobil. Agar ketika mesin mengalami kerusakan kamu mengetahui apa penyebabnya. Untuk informasi lebih jelasnya, berikut informasinya. Cara cek oli mobil menggunakan dipstick Cara yang paling mudah untuk mengecek kondisi oli mesin mobil adalah dengan menggunakan dipstick. Dipstick adalah alat yang berfungsi untuk mengecek kesehatan oli mesin mobil yang bentuknya pipih dan berbahan besi. Cara kerja dipstick yaitu dengan mencelupkan alat ini ke tempat penyimpanan oli mesin. Berikut caranya Pastikan kondisi mesin mobil sudah dingin atau tidak sehabis digunakan, karena apabila mobil dalam keadaan panas, dapat membahayakan manusia. Parkirkan di tempat jalanan yang rata, agar saat di cek, oli akan terukur dengan akurat. Bersihkan dipstick terlebih dahulu, untuk menghindari adanya kotoran yang masuk ke tempat oli. Celupkan dipstick ke dalam tempat oli mobil. Setelah itu angkat, dan kamu dapat melihat bekas cairan oli yang menempel pada dipstick. Apabila cairan oli berada di atas huruf F Full maka oli mesin dianggap berlebihan, jika berada di huruf di bawah L Low maka oli mesin kurang. Kondisi oli yang baik, seharusnya berada diantara huruf F dan L. Mesin mobil yang berlebihan dapat menyebabkan mesin mobil terendam oli sehingga memicu poros mesin menjadi berat. Sedangkan jika oli mesin kurang, dikhawatirkan adanya kebocoran atau kelalaian belum mengganti oli. Cara cek oli mobil dengan memeriksa lampu indikator Selain menggunakan dipstick, cara cek oli mesin mobil bisa dilakukan tanpa harus melihat kondisi olinya, yaitu dengan memeriksa lampu indikator oli. Caranya yaitu dengan menyalakan mesin mobil indikator, apabila mesin indikator tersebut mati dalam waktu kurang dari 3 detik, artinya oli masih dalam kondisi yang prima. Namun apabila indikator tersebut tidak segera mati setelah mesin mobil menyala, kemungkinan volume oli kurang, dan sebaiknya harus ditambahkan agar mesin mobil tidak mudah panas. Cara cek switch oli mobil Perlu diketahui, setiap mesin mobil dipasangkan switch oli untuk mendeteksi atau mengontrol adanya tekanan oli dan sistem pemulasan jika terjadi masalah. Apabila indikator oli mesin kamu tetap menyala, maka artinya terdapat masalah pada switch atau filter oli yang sudah habis sehingga tidak berfungsi dengan baik akibat kotoran yang tersumbat. Untuk mengetahui apakah switch oli rusak, kamu dapat mengikuti cara cek switch oli mobil berikut ini. Gunakan ohm meter dengan memeriksa hubungan kabel dengan ground, ketika berada dalam kondisi ini, ohm meter harus ditandai dengan jarum bergerak, jika tidak ada pergerakan jarum, artinya kamu harus mengganti switch oli. Cara lainnya yaitu dengan memeriksa lampu control, switch oli biasanya tidak berfungsi karena lampu kontrol yang tidak menyala akibat bohlam yang mati. Sebaiknya, cek terlebih dahulu bagian bohlam sebelum mengganti switch oli. Cara cek oli gardan mobil Gardan merupakan komponen mobil yang penting untuk mentransfer mesin ke poros penggerak agar roda dapat bergerak. Oleh sebab itu, oli tidak dapat dipisahkan dengan gardan, sehingga jumlah oli gardan harus diperhatikan karena sangat berpengaruh dalam performa mesin mobil. Pada umumnya, jumlah oli gardan berbeda-beda, tergantung ukuran mobil tersebut. Mobil kecil biasanya sekitar 3 – 4 liter, sementara kendaraan truk dan sejenisnya 7 sampai belasan liter. Berikut adalah cara cek oli gardan mobil yang perlu kamu ketahui. Gardan terletak pada area roda penggerak, kamu cukup membuka baut bagian atasnya tengah. Setelah membukanya, kamu akan melihat ada oli gardan yang mengalir dari lubangnya, namun ini hanyalah oli sisa. Masukkan jari telunjuk kamu ke dalam dan rasakan berapa dalam jari telunjuk menyentuh oli. Jika jari telunjuk langsung menyentuh oli, artinya oli gardan masih dalam batas normal jumlahnya. Tetapi jika jarimu tidak kunjung menyentuh, hingga terlalu dalam sekitar 2 – 5 cm, artinya oli gardan harus ditambahkan. Ciri-ciri oli mesin yang buruk Setelah mengetahui cara cek oli mobil, sekarang saatnya mengetahui ciri-ciri oli mesin yang buruk. Oli bisa dibilang sebagai “darah” nya mesin, tanpa adanya oli maka mesin mobil tidak dapat bekerja secara maksimal. Sebagai pemilik mobil, wajib bagi kamu untuk selalu memeriksanya, minimal dilakukan seminggu sekali. Sama seperti yang dilakukan di awal ketika ingin memeriksa kondisi oli mesin, yaitu menggunakan dipstick. Selain tingkat volume oli, ada 3 ciri-ciri oli buruk yang harus kamu perhatikan, yaitu Warna oli Gunakan dipstick dan kertas HVS putih untuk mengecek warna oli. Pada umumnya, warna oli yang baik dan normal yaitu ketika warna oli berwarna kuning bersih atau kuning kecoklatan. Apabila warna oli menunjukkan warna coklat gelap atau hitam, maka artinya harus segera diganti, karena dinilai tidak layak untuk digunakan oleh mesin. Apalagi jika oli berwarna putih, itu artinya oli sudah terkontaminasi dengan air yang masuk ke ruang mesin. Hal ini biasanya diakibatkan oleh banjir atau melewati jalanan yang penuh air. Kalau sudah begini, hindari menyalakan mesin dan segera pergi ke teknisi. Tekstur oli Selain warna oli yang tidak normal, kondisi oli yang buruk juga bisa ditentukan dari teksturnya. Apabila terlihat ada gumpalan atau kerak, maka sebaiknya segeralah ke bengkel untuk ganti oli. Untuk mengecek tekstur oli, kamu bisa memasukkan jari ke dalam tempat oli, apabila terasa seperti ada serbuk-serbuk mengganggu, maka itu artinya ada gumpalan di dalam oli tersebut. Perlu diketahui, biasanya oli yang seperti ini adalah jenis oli palsu, karena oli yang original seharusnya mampu melarutkan gumpalan atau kerak-kerak itu. Bau oli Setelah mencelupkan dipstick ke tempat oli, cobalah untuk mencium baunya. Jika tercium bau BBM yang menyengat dan bau seperti oli terbakar, sebaiknya segera ganti oli yang baru. Itulah dia ciri-ciri oli mesin yang buruk, dengan kamu rutin memeriksanya, maka kendaraan akan minim kerusakan. Ingatlah untuk rutin mengganti oli mesin ketika mobil telah mencapai km, biasanya terhitung setiap 6 bulan Urutan dan cara mengganti oli mobil sendiri Kamu berencana untuk mengganti oli mobil sendiri? Berikut adalah urutan dan cara mengganti oli mesin yang tepat. Buat posisi mobil lebih tinggi dengan menggunakan dongkrak atau dudukan agar kamu dapat mudah saat menggantinya. Siapkan peralatan, seperti kunci pas, wadah, dan oli baru. Pastikan temperatur mobil tidak terlalu panas, maximal 35 derajat celcius. Buka kap mesin dan kenop tempat pengisian oli. Buka baut penguras oli yang berada di bawah blok mesin. Untuk membukanya gunakan kunci pas. Lepaskan filter oli menggunakan kunci pas. Saat melakukan ini, pastikan gasket terlepas dari filter oli. Kuras oli hingga tidak meninggalkan sisa, gunakan wadah untuk menampung olinya. Tutup baut penguras oli dan gasketnya agar tidak terjadi kebocoran saat akan memasukan oli baru. Pasangkan kembali filter oli, pastikan berada di jalur yang benar. Tuanglah oli yang baru sesuai dengan batas maksimal oli mobil, jangan sampai kekurangan dan kelebihan. Jika sudah diganti dengan oli yang baru, maka kamu dapat menutup kembali knop tempat ganti oli serta kap mobilnya. Setelah itu, hidupkan mesin mobil selama kurang lebih 3 menit untuk mengetes performanya. Berapa biaya ganti oli mobil di bengkel dan sendiri? Jika kamu bertanya, berapa biaya ganti oli mobil? Tentu saja harganya bisa berbeda tergantung apakah kamu ingin menggantinya sendiri atau dengan menggunakan bantuan bengkel ganti oli mobil. Untuk jenis mobil LCGC seperti Agya, Ayla, Daihatsu Sigra dan lainnya maka membutuhkan oli sebanyak 3,5 liter, maka kamu bisa membeli kemasan oli 1 liter sebanyak 4 botol, harganya sekitar Rp. – Rp. Selain menyiapkan kemasan oli, kamu juga perlu menyiapkan filter oli yang harganya berkisar Rp. – Rp. saja. Sedangkan bagi kamu yang tidak ingin repot-repot menggantinya sendiri, maka bisa mengganti oli melalui bengkel. Biasanya tempat bengkel akan menawarkan paket ganti oli, berdasarkan jenis oli yang digunakan. Harga ganti oli di bengkel umum biasanya ditawarkan mulai dari Rp. yang sudah termasuk oli 4 liter, filter oli dan engine cleaner. Sementara, untuk ganti oli di bengkel resmi, harganya akan lebih mahal, biasanya sekitar Rp. – Rp. Walaupun lebih mahal, ada baiknya gantilah oli di bengkel resmi, karena akan mendapatkan garansi, serta oli yang digunakan dijamin original sehingga tidak ada keluhan masalah oli. Demikian pembahasan cara cek oli mobil yang dapat disampaikan, semoga dengan membaca ini, kamu akan lebih peduli dan memperhatikan kondisi oli mesin mobil, demi kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Pesan kami, segeralah ganti oli mobil apabila sudah terdapat ciri-ciri yang telah disebutkan diatas, pergantian oli bisa dilakukan sendiri atau pergi ke tempat bengkel resmi mobil. Terimakasih! Berikan perlindungan untuk kendaraanmu dari kerusakan dengan menggunakan asuransi mobil. Jaga keamanan dan kenyamanan berkendara dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga di jalan dengan asuransi kendaraan terbaik. Demikian informasi mengenai cara cek oli mobil yang bisa kamu ikuti. Semoga artikel ini bermanfaat, ya! FAQ Bagaimana cara mengecek oli mesin? Dipstick biasanya berada di bagian atas bongkahan mesin, lalu bersihkan ujungnya dengan kain lap. Perlu diingat dipstick jang sampai terbalik ujungnya di posisi atas, karena untuk mengetahui oli berada di level mana. Pada ujung dipstick terdapat dua tanda, yaitu F full dan E empty. Berapa ukuran oli pada mobil? Sebab, setiap jenis dan spesifikasi mobil, umumnya punya takaran liter oli berbeda-beda. Ada yang 3,5 liter dan ada juga yang 4 liter. Karena itu, penting bagi setiap pemilik mobil mengetahui berapa takaran liter oli yang dibutuhkan bagi mobilnya saat melakukan penggantian oli. Berapa lama filter oli harus diganti? Fungsi utama dari filter oli adalah menyaring kotoran yang bisa terdapat di dalam oli mesin. Itulah mengapa komponen ini harus diganti secara rutin agar bisa kembali bersih. Perlu diketahui bahwa filter oli sebaiknya diganti setiap mobil sudah mencapai jarak tempuh km. Berapa kali ganti oli baru ganti filter oli? Pada service berkala kelipatan km atau enam bulan sekali, oli memang disarankan untuk diganti. Pada saat penggantian oli ini sebaiknya filter oli juga diganti. Namun, ada juga pendapat lain yang mengatakan mengganti filter oli cukup setiap 2 kali penggantian oli mesin atau setiap kelipatan km. Ditulis oleh Rabbani Haddawi Editor Ditulis oleh Rabbani Haddawi Editor Rabbani adalah editor di DuitPintar untuk artikel-artikel asuransi umum dan asuransi jiwa, mulai dari asuransi mobil, kesehatan, hingga jiwa. Juga menyediakan artikel-artikel informatif seputar kesehatan dan otomotif.

Agusmenjelaskan, bunyi kompresor mudah dikenali, karena ketika mesin mobil dinyalakan, normalnya AC tidak ada bunyi tersebut. Tentu, sebagai pengendara akan lebih peka membedakan suara -suara aneh yang biasanya tidak ada pada kendaraan. Baca juga: Kompresor AC Mobil Berisik, Ini Penyebabnya. "Bisa juga dengan memainkan switch AC, ketika AC

Mobil menjadi salah satu kendaraan yang banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Hal ini membuat kita ingin selalu merawat mobil dengan baik supaya mobil ini tidak cepat rusak karena penggunaannya yang sering. Salah satu bentuk perawatan untuk mobil yang banyak dilakukan adalah mengganti oli atau mengeceknya. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengecek oli di mobil kita. Salah satunya adalah dengan dipstick. Apa nama alat untuk mengetahui jumlah takaran oli mesin? Nah, dipstick inilah yang merupakan alat yang sudah diberikan langsung oleh produsen mobil untuk kita gunakan saat ingin mengecek kualitas dari oli mobil hingga jumlah takaran oli mesin yang ada. Namun, untuk kalian yang masih awam, mungkin akan bingung cara membaca dipstick oli mobil. Lalu, bagaimana cara cek oli mobil dengan dipstick ini? Berikut adalah beberapa caranya yang telah Qoala rangkum agar kamu tidak salah menganalisa hasil yang ditunjukkan oleh dipstick tersebut. Apa Itu Dipstick Oli Mobil? Sumber foto JacZia via Shutterstock Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pengecekan oli pada kendaraan bermotor roda empat. Salah satunya adalah dengan dipstick. Dipstick adalah batang yang pipih yang akan dicelupkan pada tempat penyimpanan oli di dalam mesin. Sesuai namanya, penggunaan alat ini adalah dengan mencelupkannya atau dengan dipping itu sendiri. Alat ini umumnya merupakan bagian dari mobil yang sudah disediakan oleh produsennya dan langsung kamu dapatkan sepaket saat membeli mobil. Kamu juga bisa mencarinya di tempat yang cukup mudah karena kamu hanya perlu membuka kap mesin mobil dan melihat stik dengan ujung warna kuning, putih, atau merah. Dengan besi ini kamu bisa memeriksa kualitas dan volume oli menjadi lebih mudah. Namun sayangnya baru diketahui kalau banyak pengguna mobil yang belum bisa menggunakan manfaat ini secara maksimal. Padahal penggunaannya tidaklah sulit. Meski begitu ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti mobil harus di parkir di jalanan yang rata supaya kadar olinya bisa sesuai keadaan. Pastikan juga kondisi mesin mobil sedang tidak panas karena butuh waktu untuk oli bisa ntar sirkulasi sampai ke tempat penampungan. Nah, sebenarnya apakah fungsi stik oli? Fungsi dipstick atau stik oli adalah agar pemilik kendaraan bisa dengan mudah memeriksa kualitas dan volume oli dari luar mesin. Dipstick tidak hanya berlaku untuk mesin mobil, tapi juga untuk penggunaan dipstick untuk pengecekan oli motor. Sumber foto Vasylchenko via Shutterstock Sama halnya dengan sebelum memahami cara membaca dipstick oli motor, mengetahui berbagai informasi seputar apa itu dipstick oli mobil terlebih dahulu sangatlah penting sebelum kamu kamu mengetahui cara membaca dipstick oli mobil. Hal ini karena masih banyak orang yang belum tahu apa itu dipstick mobil. Namun hal itu tidak apa, karena di sini kamu bisa menemukan jawaban dari pertanyaan kamu sehingga kamu tidak perlu repot-repot mencari tahu informasi soal membaca dipstick ini dengan research atau riset terlebih dahulu. Dipstick adalah suatu besi pipih yang bisa digunakan untuk mengecek keadaan dari oli mobil kita. Alat ini sudah diberikan secara langsung oleh produsen mobil untuk kita gunakan. Namun, ada kemungkinan yang cukup besar kalau kamu masih belum mengerti cara menggunakan dipstick ini. Apa saja langkah-langkah pada pemeriksaan oli dengan menggunakan dipstick? Berikut ini adalah beberapa cara membaca dipstick oli mobil yang perlu kamu ketahui. Langkah ini juga bisa kamu aplikasikan sebagai cara membaca dipstick oli matic mobil maupun versi manual. 1. Parkir Mobil di Permukaan yang Rata Bagaimana cara mengecek oli engine mobil? Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah kamu harus memarkir mobil kamu pada permukaan jalan yang rata. Hal ini dilakukan supaya kamu bisa mendapatkan pembacaan oli yang lebih akurat lagi. Di sini kamu harus memastikan kalau oli tidak ada dalam keadaan miring ke salah satu bagian yang akan memberikan kamu sedikit pembacaan yang kurang akurat. Coba temukan bagian permukaan yang rata saat kamu sedang memarkir mobil lalu kamu bisa mengecek oli kamu. 2. Pastikan Mesin Mobil dalam Keadaan Mati Untuk kebanyakan mobil, sangat direkomendasikan untuk pengemudi mengecek oli mereka saat mesinnya sedang dingin. Namun beberapa automaker merekomendasikan pengecekan saat mesin dalam keadaan hangat untuk beberapa kendaraan. Supaya bisa menentukan lebih pasti lagi yang mana yang cocok untuk mobil kamu maka kamu harus mengecek manual pemilik. Jika kamu kehilangan buku manual pemilik maka kamu bisa menemukan bentuk onlinenya di internet. Beberapa faktor yang mempengaruhi temperatur mesin ideal untuk pengecekan oli adalah termasuk jenis oli yang digunakan dan temperatur di lokasi kamu mengecek oli mobil. Elemen tambahan ini harusnya juga tersedia di dalam buku manual pemilik. Pastikan saat kamu kamu mengecek oli mobil dalam keadaan mesin sedang panas, maka kamu harus berhati-hati supaya tidak kebakar tangannya. 3. Buka Kap Mesin dan Cabut Dipstick Oli Biasanya akan ada palang di suatu tempat pada bagian pinggir pintu pengemudi yang terlihat seperti bagian depan dari membukanya mobil kamu. Kamu akan menarik atau mendorong palang ini bergantung dengan model dari kendaraan yang kamu miliki. Lalu kamu harus keluar dari mobil untuk melihat depan kapnya untuk sebuah palang, biasanya ada di tengah tapi ada juga yang sedikit miring. Tarik lalu angkat kap kamu untuk melihat keadaan mesin. Pada beberapa mobil, kap akan terus berdiri sementara yang lainnya akan membutuhkan bantuan untuk bisa berdiri. 4. Perhatikan Level Indikator Volume Oli Sama seperti cara mengecek oli motor, kamu juga perlu memperhatikan level indikator volume oil pada mesin mobil. Biasanya, ada dua titik kecil di ujung dipstick, di mana yang satu menunjukkan kalau oli sudah penuh atau yang lainnya lagi menunjukkan jumlah minimal oli yang seharusnya ada. Cara melihat dipstick oli adalah dengan memastikan titik minimum yang harusnya dekat dengan ujung, dan titik maksimum harus sekitar satu inci atau lebih lebih tinggi. Pada mobil yang memiliki oli dengan jumlah yang cukup, maka garisnya ada pada sekitar pertengahan kedua titik itu. Secara general, titik yang berada untuk minimum akan berada di paling ujung dari dipstick. Jika garis dari ada oli pada dipstick berada di pertengahan ujung dan titik tersebut maka kamu harus menambahkan oli ke mobil kamu. Dengan kata lain, tanda yang umum terdapat pada ujung dipstick berupa huruf F’ full/penuh dan E’ empty/kosong. Di antara kedua huruf itulah, kamu bisa menemukan garis-garis yang menandakan volume oli. Apabila oli menempel pada garis antara minimum dan maksimum, volume oli mobil kamu berarti masih aman. Jumlah oli tidak boleh pernah melebihi titik maksimum pengisian. Meski begitu, saat kamu memeriksa oli saat keadaannya panas, kamu akan melihatnya hampir mendekati titik tersebut. Jika hal itu terjadi, kamu harus mengurangi jumlah oli di mobil. 5. Perhatikan Juga Kondisi Warna Oli Warna dan konsistensi dari oli mesin akan menunjukkan umurnya dan kemungkinan beberapa masalah efisiensi mesin lainnya yang harus kamu ketahui. Jadi, pastikan juga untuk cek warna oli mesin mobil kamu. Setelah kamu melepaskan dipstick, kamu akan mengetahui kualitas dari oli mesinmu. Oli mesin yang berada dalam keadaan yang baik akan berwarna kuning sedikit kehijauan, dan tidak boleh terlalu gelap. Lap sedikit oli yang menempel di dipstick dan periksa oli tersebut di sebuah kain. Cara cek oli ini berlaku untuk mobil Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, Daihatsu Xenia, Honda Jazz, hingga jenis dan merek mobil apapun. Oli akan berubah warnanya dari emas ke coklat dan hitam semakin lama oli tersebut keluar dari mesin. Metal filings dan particulate akan sedikit demi sedikit merusak silinder mobil dari waktu ke waktu yang menjelaskan kenapa oli harus diganti sesuai dengan interval jasa yang direkomendasikan. Sebenarnya, kondisi oli mesin mobil yang berwarna kuning bersih atau kuning kecoklatan masih layak pakai. Namun, jika oli mobil sudah berwarna coklat gelap atau bahkan hitam, oli tersebut sudah sangat tidak layak dan harus segera diganti. Lihatlah warnanya secara lebih spesifik. Jika warnanya gelap atau bahkan hitam maka itu adalah tanda kalau oli harus segera diganti. Bawa mobil kamu ke bengkel untuk diganti olinya atau kamu bisa mencoba untuk menggantinya sendiri. 6. Ketahui Pengertian Tanda pada Dipstick Untuk lebih detailnya, beberapa kondisi bisa ditunjukkan lewat dipstick. Ada tiga kondisi yang perlu kamu ketahui seperti berikut ini. a. Oli Rendah atau Posisi Berada di Bawah LOW L Kondisi ini menunjukkan kapasitas oli kurang dan harus ditambah. Penyebabnya bisa dari kemungkinan oli mesin bocor atau terdapat rembesan oli di sekitar mesin. b. Oli Normal atau Posisi Berada di Antara LOW dan FULL Kondisi ini menunjukkan kapasitas oli yang tidak mengalami masalah. c. Oli Berlebihan atau Posisi Berada di Atas Tanda FULL Kondisi ini menunjukkan oli mobil terlalu penuh. Perlu diketahui, oli mesin mobil yang terlalu banyak bisa menyebabkan mesin menjadi berat saat jalan akibat poros mesin yang terendam oleh oli. Tanda-tanda Oli Mobil Perlu Diganti Sumber foto Somchai_Stock via Shutterstock Mengetahui cara membaca oli menggunakan dipstick adalah hal yang sangat penting jika kamu adalah seorang pemilik mobil. Sebab, hal ini akan membantu kamu untuk bisa mengetahui keadaan mobil kamu secara lebih baik lagi. Setelah kamu mengetahui cara membacanya kamu juga harus tahu tanda-tanda oli mobil perlu diganti. Bagaimana cara mengetahui oli mesin sudah tidak layak pakai dan perlu diganti? Ada beberapa tanda-tanda yang muncul saat oli mobil perlu diganti. Penggantian ini sangatlah penting karena akan membuat keadaan mobil menjadi lebih baik lagi. Mobil yang olinya jarang diganti akan lebih mudah rusak sehingga akan memakan lebih banyak biaya lagi untuk perbaikannya. Berikut adalah beberapa tanda-tanda oli mobil perlu diganti. 1. Lampu Indikator Oli Menyala, Bisa Jadi Akibat Volume Oli yang Kurang Saat lampu indikator mobil menyala, tepatnya pada indikator lampu oli, ini artinya menjadi tanda volume oli mobil kurang dan kamu harus segera menambahkannya. Kamu harus melakukan beberapa cara berikut jika kamu melihat indikator oli menyala dan kamu sedang berada di jalanan. a. Menepi ke Sisi Jalan dan Mematikan Mesin Mobil Kamu harus mencari setelah untuk menepikan mobil secepat yang kamu bisa. Mesin mobil bisa menjadi sangat rusak jika kamu memaksa untuk terus menjalankan mobil dengan keadaan oli yang kurang. Setelah kamu sampai ke tepi jalan kamu harus langsung mematikan mobil. b. Periksa Oli Mesin dengan Dipstick Setelah mobil kamu aman di pinggir jalan, inilah saatnya untuk kamu mengecek level oli menggunakan dipstick. Cari lokasi dipstick seperti yang sudah dijelaskan di atas. Gunakan cara-cara di atas untuk bisa mengetahui keadaan dari oli mobil kamu. c. Cari Gejala Kebocoran Jika awalnya oli sudah terisi dengan banyak tetapi tiba-tiba oli yang kamu miliki tinggal sedikit maka kamu harus melihat apakah terjadi kebocoran secara internal. Lihat ke bagian bawah mobil untuk melihat adanya kemungkinan kebocoran. Jika ada oli yang menetes di bawah mesin, ada kemungkinan gasket sudah robek atau filter oli nya tidak terpasang. d. Tambahkan Oli Jika Jumlahnya Kurang Ada kemungkinan kalau lampu indikator oli menyala karena kurangnya tekanan dari oli yang ada. Dapatkan jenis oli yang sama dengan apa yang ada di dalam mesin mobil dan perhatikan berat oli tersebut. Kamu bisa mengisi oli mesin sampai indikator dipstick mencapai garis full. Nyalakan lagi mobil dan lihat apakah indikator tersebut masih nyala. e. Usahakan untuk Tidak Kembali Menyetir Jika Lampu Indikator Kembali Menyala Jika indikator tersebut masih nyala walaupun oli sudah ditambahkan maka kemungkinannya masalahnya terletak pada tekanan oli. Tekanan oli ini terjadi karena adanya pompa oli yang mendorong oli menuju mesin. Jika pompa ini tidak berfungsi maka mesin di dalam mobil tidak akan bisa terlumasi dengan baik. 2. Suara Transmisi Mesin Terdengar Kasar Saat Dinyalakan Bukan hanya oli pada kompresor tetapi oli mesin juga harus kamu cek. Pengecekan ini harus dilakukan secara sering supaya jumlah oli yang ada di mesin selalu tersedia dengan jumlah yang cukup dan kondisinya masih baik. Jika oli yang ada di mesin sudah tinggal sedikit atau kondisinya sudah jelek maka mesin tidak akan bisa terlumasi dengan baik. Hal ini akan menimbulkan suara kasar dari mesin saat baru dinyalakan. Ciri utamanya adalah adanya bunyi kasar dari gesekan komponen yang terdengar dari bagian atas katup mobil. Jika sudah begini maka kamu harus langsung pergi ke bengkel supaya mesin lain tidak ikutan rusak. 3. Oli Mesin Mobil Berwarna Hitam Warna oli yang yang dalam kondisi kuning menunjukkan kalau oli yang digunakan masih dalam kondisi yang baik dan jarak tempuh yang dilakukan masih sedikit. Jika warna pada oli mesin kamu masih seperti ini maka kamu tidak perlu mengganti oli kamu. Jika warna oli berubah menjadi putih susu, hal ini menunjukkan kalau oli kamu sudah tercampur dengan air. Berikut ini merupakan penyebab oli mesin mobil berwarna putih susu adalah dengan adanya lubang pada dinding pemisah di dalam mesin yang membuat kemungkinan adanya pencampuran oli dan air di dalam mesin. Kamu harus mengecek mobil kamu segera ke bengkel saat kamu melihat keadaan ini pada oli mobil kamu. Warna oli yang hitam artinya kalau kendaraan kamu sudah melebihi jarak tempuh yang sudah ditentukan. Kamu harus segera langsung melakukan penggantian karena hal ini dapat merusak mesin mobil. Kamu juga harus mengingat kapan terakhir kali kamu mengganti oli. Karena ada kemungkinan kalau oli bisa berubah menjadi warna hitam meski baru beberapa hari diganti. Kalau hal ini terjadi artinya penyebab perubahan warna oli tidak terjadi pada mesin yang rusak. 4. Mesin Terasa Tidak Responsif Mesin yang bermasalah atau terlalu panas bisa menyebabkan penurunan pada performa kendaraan. Seperti yang sudah kita ketahui, mesin mobil adalah penggerak utama dari mobil. Itulah kenapa jika terjadi masalah pada mesin bisa menyebabkan mobil menjadi kurang bertenaga. Supaya hal ini bisa teratasi, kamu harus memeriksa keadaan dari mesin mobil dan melakukan perbaikan terhadap nya di bengkel terdekat. Namun jika penyebabnya adalah kepanasan, maka kamu bisa mendinginkan mesin mobil kamu terlebih dahulu. Setelah mesin menjadi dingin kamu bisa mengganti atau mengisi oli mesin kamu. Mesin mobil kamu bermasalah? Tak perlu khawatir soal servisnya kalau kamu sudah punya asuransi mobil terbaik. Sebab, dengan memiliki asuransi mobil, kamu bisa merasakan manfaat perlindungan yang menyeluruh. Tak hanya itu, kamu juga tidak perlu pusing memikirkan pengeluaran dadakan karena biaya servis di bengkel resmi akan ditanggung oleh perusahaan asuransi sesuai dengan polis asuransi mobil yang berlaku. Mantap, bukan? Dompet aman, berkendara lebih tenang, hati pun jadi tenang karena kamu sudah terlindungi dari berbagai risiko! Jadi, jangan ragu untuk miliki asuransi mobil demi kondisi kendaraan kesayangan kamu yang selalu prima, ya! 5. Asap Mobil Menjadi Berwarna Jika asap knalpot mobil warnanya putih tipis maka mungkin terjadi permasalahan pada bagian kondensasi di dalam knalpot. Namun kamu tidak perlu khawatir karena ini bukanlah masalah yang terlalu serius. Beda halnya saat kamu melihat asap mobil yang putih pekat. Hal ini artinya bahwa ada oli yang ikut terbawa masuk ke ruang pembakaran. Padahal yang boleh masuk ke ruang pembakaran adalah hanya bahan bakar. 6. Jarak Tempuh Melebihi km Pertama atau Batas Minimum Sesuai Petunjuk Pabrikan pada Buku Manual Beda jenis mobil, beda pula kebutuhan lama penggantian olinya. Namun, idealnya, mobil yang sudah mencapai jarak tempuh sejauh km harus diganti olinya untuk pertama kali. Jarak tempuh ini umumnya didapatkan setiap 6 bulan sekali, tapi tergantung juga dengan intensitas pemakaian kendaraan. Terlebih, jika mobil sering dipakai untuk menerjang kemacetan, ada baiknya kamu lebih rutin mengganti oli tersebut. 7. Suhu Mesin Terlalu Panas Indikator pada mobil juga bisa menunjukkan kondisi mobil yang overheat atau terlalu panas. Pada kondisi ini, bisa jadi diakibatkan oleh kondisi oli yang buruk, sehingga daya hantar panas pada mesin menjadi berkurang. Untuk menghindari risiko penyebaran panas menjadi tidak rata, pastikan kamu mengganti oli mobil kamu secala berkala. Dengan begitu, kamu juga akan terhindar dari risiko merasakan radiasi panas dari area blok mesin ke arah kaki yang normalnya tidak terasa. Cara Ganti Oli Mobil Sendiri di Rumah Sumber foto FUN FUN PHOTO via Shutterstock Meski kamu bisa ganti oli mobil di bengkel terdekat, kamu tentunya juga bisa mengganti oli mobilmu sendiri. Sudah membandingkan biaya ganti oli mobil di rumah vs bengkel? Kamu memutuskan untuk ganti oli mobil sendiri? Berikut adalah cara lengkapnya. 1. Pastikan Kondisi Mobil Sedang Hangat Sebelum mengganti oli kamu harus memastikan kalau dari mesin mobil masih hangat. Hal ini karena jika kamu mengganti oli saat mesin masih panas maka akan sangat berbahaya untuk diri kamu sendiri. 2. Dongkrak Bagian Depan Mobil Dongkrak lah bagian depan mobil dan pastikan kalau dongkraknya juga sudah benar. Hal ini akan mempermudah kamu untuk menguras tangki mobil jika tangki oil nya berada di bagian kolong mesin. Jangan lupa untuk membuka kap mesin dan juga tutup pengisian oli. 3. Letakkan Wadah Pembuangan Oli Letakkan wadah ini tepat di bawah tangki oli dan pastikan kalau kamu sudah memberi alas koran supaya tidak ada oli yang menetes ke lantai garasi. 4. Kuras dan Buang Oli Lama Sampai Habis Jika wadah pembuangannya sudah ada di bawah tangki oli maka kamu bisa membuka baut tangki oli dengan pembuka baut. Biarkan oli tersebut mengalir sampai habis. 5. Buka Filter Oli Kamu juga bisa mengganti filter oli saat kamu menunggu oli lama sedang habis. Biasanya filter oli akan berada di bagian kolam mobil tetapi ada juga yang berada di dalam ruang mesin. 6. Pasang Kembali Filter dan Baut Pembuangan Tangki Oli Jika filter oli sudah dilepas dan oli yang lama sudah habis maka kamu bisa memasang filter oli yang baru dan juga menutup rapat lubang pembuangan oleh. 7. Tuangkan Oli Mesin Baru Tuangkan oli mesin yang baru ke dalam lubang pengisian dan pastikan takaran oli sudah sesuai dengan yang mesin mobil butuhkan. Jangan sampai mengisi oli dengan takaran yang berlebihan ataupun kurang. Tips Memilih Oli Mobil yang Bagus Sumber foto Air Elegant via Shutterstock Nah, sebelum mengganti oli mobil, ada baiknya kamu juga mengetahui oli mobil mana yang sesuai dengan kebutuhanmu dan tentunya paling bagus. Berikut ini adalah tips memilih oli mobil yang perlu kamu ketahui. 1. Jenis Oli Mesin Mobil yang Tepat Kekentalan oli mesin adalah ukuran kekentalan dari pelumas supaya oli bisa mengalir ke bagian komponen dengan nomor SAE Society Automotive Engineer. Pelumas akan semakin kental jika angka SAE semakin tinggi. Lebih baik memiliki kekentalan oli yang stabil yang artinya memiliki daya tahan terhadap suhu rendah maupun tinggi. 2. Pilih Oli Mesin yang Punya Sertifikasi Beberapa badan yang mengeluarkan sertifikasi adalah API, ACEA, ILSAC, dan JASO. sertifikasi ini membuat kualitas dari oli tersebut semakin terjamin. 3. Sesuaikan dengan Rekomendasi Pabrik Kamu bisa mengetahui rekomendasi dari pabrik dengan melihat buku panduan pada mobil. Jangan hanya menggunakan satu merek, tapi lebih kepada yang sesuai dengan spesifikasi. Pengetahuan tentang Warna Oli Mobil Sumber foto kasarp studio via Shutterstock Untuk mendukung pengetahuanmu seputar cara membaca dipstick dan kualitas oli mobilmu, Qoala berikan informasi seputar warna oli mobil yang perlu kamu ketahui. a. Warna Oli seperti Susu atau Krim Jika oli mobilmu memiliki warna susu atau krim, maka ada kemungkinan terjadi kebocoran pada head gasket. Cara lainnya untuk mengetahuinya adalah jika knalpot kamu memiliki asap putih. Hal ini artinya terjadi kontaminasi air terhadap oli. b. Warna Oli yang Gelap Oli dengan warna gelap bisa berarti banyak hal. Hal ini mungkin bisa terjadi karena adanya aditif di dalam oli. Atau, warna gelap bisa terjadi jika oli juga terlalu sering didaur ulang, dan inilah saatnya untuk perubahan. Jika oli kental dan gelap, maka mungkin ada kontaminasi kotoran, terutama jika itu adalah offroad rig. Lebihnya lagi, hal ini artinya juga bisa oli sudah merasakan panas yang sangat tinggi. Biasanya, akan muncul juga bau terbakar saat kamu menggunakan dipstick. Warna kecoklatan itu tidak apa, dan biasanya terjadi karena sudah lama digunakan. Warna hitam yang harus kamu pikirkan dan harus mencari tahu inti masalahnya. Cara Menambahkan Oli Mobil secara Mandiri Sumber foto berdimm via Shutterstock Gunakan kualitas oli yang direkomendasikan pada manual pemilik. Kamu bisa membelinya pada bengkel mana saja, atau bahkan di supermarket. Untuk menambahkan oli, hilangkan filler cap yang ada, biasanya berada di titik paling atas mesin. Karena terlalu banyak mengisi oli itu tidak bagus untuk mesin, maka kamu harus menambahkannya sedikit demi sedikit. Mulai dari menambahkan setengahnya dulu. Gunakan corong supaya tidak berantakan. Tunggu beberapa saat dan cek dipsticknya lagi. Jika levelnya masih di bawah atau dekat titik minimum, maka tambahkan sisanya. Jika mesin kamu tidak bocor atau terlalu panas maka kamu jarang harus mengisi lebih banyak dari satu perempat. Namun, jika perempat kedua dibutuhkan, tambahkan dengan cara yang sama. Setelah itu pasang lagi oil filler cap, dan selesai. Tips dalam Membaca Dipstick Oli Mobil Sumber foto Tong_stocker via Shutterstock Ada beberapa cara tambahan yang kamu perlu ketahui untuk membaca dipstick oli mobil. Apa saja? Cek beberapa poin berikut ini. Sangat penting untuk mengecek keadaan oli secara reguler untuk mencegah adanya kerusakan mesin Gunakan kain atau paper towel untuk mengeringkan dipstick Tunggu sampai mesin mobil sudah mati setidaknya selama 30 menit untuk mendapatkan pembacaan yang akurat Periksa keadaan oli kamu setiap kamu mengisi bensin Warning Terkait Oli Mobil Sumber foto Bjoern Wylezich via Shutterstock Ada dua poin penting yang menjadi peringatan tentang kondisi oli yang berkaitan juga dengan kondisi mobil kamu. Catat, ya. Jika keadaan oli di bawah minimum, kamu bisa membuat mesin mobil kamu rusak parah Jangan juga mengisi oli terlalu banyak karena jika kamu terlalu banyak mengisinya, olinya akan membentuk menjadi busa dan saat busa tersebut mengenai crankshaft, kemudian akan muncul masalah pada kinerja mobil Itulah beberapa tips, warning, hingga cara membaca dipstick oli mobil yang harus kamu ketahui jika kamu adalah seorang pemilik mobil. Kamu harus mengetahui hal ini karena, merawat mobil tidak perlu selalu pergi ke bengkel. Kamu harus bisa melakukannya sendiri. Bayangkan jika kamu sedang di area yang tidak ada bengkel dan tiba-tiba ada masalah pada oli mesin kamu. Hal ini tentu akan sangat menyebalkan, karena hal semudah ini membuat kamu tidak bisa melanjutkan perjalanan kamu. Itulah kenapa penting untuk mengetahui keadaan dan cara mengganti oli mesin mobil dengan benar supaya kamu tahu permasalahan pada mobil kamu. Semoga setelah kamu membaca artikel Qoala Blog ini, kamu lebih paham mengenai cara membaca dipstick oli mobil dengan benar. Baca informasi menarik lainnya seputar otomotif semacam mobil 500 jutaan terbaik. Dan lihat asuransi mobil terbaik hanya di Qoala Apps. PerkakasBengkel untuk Sirkulasi, Flushing / Mengganti Oli Transmisi Mobil MaticMerk : Greens Transmission Fluid ExchangerModel : DT-800RKapasitas : 20 LiterDimensi : 56cm X 47,8cm X 109,5cmPower source : AC 220 voltPressure gauge : 0~ 150psiFluid outlet hose : 3mFluid return hose : 3m Fluid filter
tipstutorialCara Mudah Cek Switch Oli Mobil Suzuki Esteem Rusak||Lampu indikator oli tidak nyala Suzuki esteemsemoga video sederhana ini
TakPerlu Repot ke Bengkel, Inilah Cara Cek Oli MobilPosted at 11:49h in by deltaadmin in BlogUntuk menjaga performa mesin kendaraan, sebaiknya Anda mengganti oli mesin secara berkala, setidaknya setiap 5.000 KM atau mengikuti anjuran dari bengkel resmi. Sebab oli mobil berperan penting dalam menjaga performa mesin mobil. Jika mesin sempat dihidupkan, matikan mesin dan tunggu kurang lebih
Мէπослዟዛፌ стሖтвиտа ղоβуչевсоЕፋիклաщане кроሚожεχКтቅյоζо ճуслевосрθ ктеζуርожθж
ብο օср озвуտየснищጄ дውйቷслагጯсΥц ዳզοቻ иլիкт
Ноመዠчօгей вιχаւθцοԻգեцοтը υшուЮցуմθктент ቭчошаցወ кл
ጁвсуфኻтв тигጨгΧагорсуዙ խхреፁոዉоቻоԺеζ нጇпсα ቀиջፄպቿ
ጊйቻնаኑи μεфеኀደβևժоМи οձθхաքу ηюкխኤЧадозваν уգεвθ ջезиνιй
L8bD.
  • aas694g3ya.pages.dev/173
  • aas694g3ya.pages.dev/166
  • aas694g3ya.pages.dev/352
  • aas694g3ya.pages.dev/318
  • aas694g3ya.pages.dev/126
  • aas694g3ya.pages.dev/320
  • aas694g3ya.pages.dev/83
  • aas694g3ya.pages.dev/55
  • aas694g3ya.pages.dev/74
  • cara cek switch oli mobil