1. PENDAHULUAN Budaya menurut Koentjaraningrat internal bukunya Pengantar Mantra Antropologi, istilah peradaban berpunca berpokok perkenalan awal sansekerta “ budhayah ”, yakni bagan jamak berusul kata budhi yang bermakna budi atau akal bulus. Dengan demikian, kebudayaan dapat diartikan sebagai hal situasi yang bersangkutan dengan akal. Koentjaraningrat juga menjelaskan bahwa alas kata budaya dapat juga merupakan jalan lebih jauh dari kata majemuk budidaya, yang penting buku berpunca budi. Pendapat lain menyodorkan “bahwa nan dimaksud dengan tamadun yakni keseluruhan teladan pola tingkah larap, baik eksplosit maupun implisit, yang diperoleh dan diturunkan melewati simbol, yang akhirnya kreatif membentuk sesuatu yang idiosinkratis dari kelompok kelompok turunan, termasuk perwujudannya dalam benda-benda materi” Kroeber,1952 . Menurut Lebra 1976 kebudayaan didefinisikan sebagai serangkaian simbol-simbol lengkap, mahajana, alias ideasional, dan perilaku adalah serangkaian gerak organisme yang berenergi dan bersifat khusus dan bisa diamati, dimana n domestik hal ini perilaku adalah manifestasi dari budaya maupun kebudayaan membagi kemujaraban untuk aktivitas manusia tersebut. Dalam pengertian bahasa inggris tamadun disebut culture . Istilah culture koteng bersumber berpokok kata “ Colera ” yang berarti mengolah atau mengerjakan tanah atau bertani. Berpunca arti ini berkembang dalam kelebihan culture , yaitu ibarat segala apa gerendel dan aktivitas manusia untuk menggembleng dan mengubah kalimantang. Privat bahasa indonesia, kata culture diadopsi menjadi tamadun. Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya merupakan radiks yang mewujudkan perilaku manusia. Kebudayaan mencakup ki aib pertautan etika kerja, ponten-skor kerja sama, dan skor-nilai yang berkait dengan kesukuan, religiositas, dan kedaerahan. Perubahan memberi makna nyawa, termasuk perubahan-perubahan akibat dashyatnya kekuatan ekonomi dan teknologi yang berkembang di negara-negara maju, tidak hanya kelainan geopolitik nan politis tetapi menjamin pertumbuhan ekonomi dapat berkembang dengan pesat, karena belum tentu juga sebuah Negara memanfaatkan sumber kancing tersebut dengan optimal. Sejarah membuktikan bahwa sumber taktik alam yang beragam dan memasar tidak menjamin keberhasilan pertumbuhan ekonomi. Justru, sumber siasat alam kerap dianggap “kutukan bangsa” karena takhlik Negara yang bersangkutan berkurang daya juangnya. Banyak negara- negara yang letek geopolitiknya tekor strategis contoh Jepang, korea Selatan, Taiwan dan Singapura ternyata mempu memajukan dirinya di bidang ekonomi. Dibuktikan karena budaya bangsa secara keseluruhan, tersurat ketaatan kerja, dan kemantapan hati pemiliknya. Mereka menganggap seluruh pelosok manjapada laksana persil kerjakan mencari ki gua garba
SelainKapur Barus, daerah ini juga sangat terkenal sebagai penghasil kemenyan. Nama Barus sendiri banyak tercatat dalam bahasa asing seperti Yunani, Siria, China, Tamil, Arab, Jawa, Armenia, Melayu dan bahkan dalam bahasa Eropa dalam periode yang lebih muda. Pada sebagian catatan lain, Barus dikenal juga dengan nama Pancur, yaitu alih kata Fansur.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari Lawson vs Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari Lawson. Apa maksud dari kedua kalimat tersebut? Yaps, hanya ada satu kata yang berbeda, yaitu adopsi-adaptasi. Jika kamu belum paham maknanya, kamu akan kesulitan dalam menggunakan kata tersebut ataupun memaknai kalimat yang mengandung kata tersebut. Yuk kita diskusikan kedua kata tersebut sehingga kamu dapat menggunakannya dengan tepat. Adopsi Frasa yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari yaitu "anak adopsi". Apa maksudnya? Misalnya, Wita seorang anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Sementara itu, ada pasangan suami istri yang tidak memiliki anak. Dengan persetujuan orangtua sah Wita, pasangan suami istri tersebut kemudian mengangkat Wita menjadi anak angkat. Nah, disini berarti pasangan suami istri tersebut melakukan adopsi. Sehingga, Wita adalah anak adopsi bagi pasangan suami istri tersebut. Nah, sekarang kamu udah tau kan? Kata adopsi juga sering kita temukan dalam artikel penelitian. Misalnya sebagaimana yang tercantum pada cuplikan kalimat di atas. Instrumen yang diadopsi berarti "mengambil instrumen milik orang lain kemudian menggunakannya secara utuh tanpa ada pengubahan". Dalam hal ini, kamu harus menuliskan sitasi sumber dimana instrumen itu kamu peroleh. It is kind of ethic on writing. Adaptasi Perbedaannya ketika instrumen penelitian diadaptasi, berarti "kamu mengambil instrumen milik orang lain kemudian menyesuaikanmya dengan kebutuhan". Yaps, kamu melakukan sedikit pengubahan dari instrumen asli. Tetap, kamu harus menulis sumbernya ya. Bagaimana dengan kata yang diadaptasi? Yaps, kita sering mendengar kata yang diadaptasi. Misalnya, kata "diskon". Diambil dari kata "discount" dalam bahasa Inggris. Yup, discount menjadi diskon dengan sedikit pengubahan berupa penyesuaian dengan ciri khas bahasa Indonesia. Sekarang kamu sudah paham kan? Adopsi-mengambil secara utuh, sedangkan adaptasi-mengambil dengan melakukan penyesuaian/pengubahan. Jika ada kata yang memhingungkan, kamu boleh komen disini dan kita diskusikan. PengaruhKebudayaan Islam di Indonesia. Bidang sosial, Agama islam menjadi agama mayoritas di Indonesia. Dalam agama islam tidak mengenal system kasta. Penggunaan kosakata Arab baik dalam kata-kata maupun pemberian nama. Selain itu penggunaan nama hari menggunakan bahasa Arab. System angka (1,2,3.) juga merupakan budaya Arab. Bidang Contoh Kata Serapan Adopsi – Kata yang menyerap memainkan peran variasi tambahan bahasa Indonesia. Karena mengingat sejauh ini, bahasa Indonesia masih diklasifikasikan sebagai bahasa baru dan berkembang. akan menyampaikan materi pembelajaran dengan judul Contoh Kata Serapan Adopsi. Dimana materi pembelajaran ini akan diulas berdasarkan Pengertian dan Contoh. Kata-kata serapan adalah kata-kata yang berasal dari luar bahasa Indonesia asing / regional yang diintegrasikan ke dalam bahasa Indonesia dan umumnya diterima oleh publik. Setiap komunitas bahasa memiliki cara untuk mengekspresikan ide dan perasaan, atau menyebutkan atau merujuk hal-hal di sekitarnya. Sampai titik tertentu, kata-kata yang dihasilkan dengan persetujuan dari komunitas itu sendiri umumnya memenuhi kebutuhan ini, tetapi ketika adaikatan dengan bahasa yang lainnya, bisa jadi suatu ide, konsep atau objek baru akan datang yang berasal dari luar budaya komunitas. Tentu saja kata-kata baru juga diperlukan. Satu cara guna memenuhi suatu kebutuhan tersebut, yang biasa dianggap sangat sederhana, ialah dengan memakai kalimat yang dipakai oleh komunitas luar, yang merupakan sumber dari hal baru. Dan untuk kata adopsi dalam bahasa Indonesia. Pada adopsi pertama, konsep tersebut diadopsi, tetapi kata Indonesia masih digunakan, misalnya, kata doa bahasa Arab dalam bahasa Indonesia untuk berdoa. Proses adopsi adalah proses belajar bahasa asing dalam bahasa Indonesia, mengambil seluruh kata. Bahasa asing yang digunakan adalah kata-kata yang memiliki arti yang sama. Mempelajari kata-kata selama proses adopsi tidak mengubah pengucapan dan ejaan bahasa asing dalam bahasa Indonesia. Sejarah Singkat Selama berabad-abad, leluhur Indonesia berkomunikasi dengan berbagai bangsa di dunia. Bahasa Sanskerta tercatat sebagai yang paling awal dibawa ke Indonesia, yang berasal dari awal era Kristen. Bahasa ini digunakan sebagai bahasa sastra dan mediator dalam penyebaran agama Hindu dan Budha. Agama Hindu tersebar luas di pulau Jawa pada abad ke-7 dan 8, kemudian agama Budha mengalami situasi yang serupa di abad ke-8 dan ke-9. Contoh kata serapan Adopsi Setelah itu, Anda bisa melihat contoh penjelasan di atas, di bawah ini Contoh Kata Serapan Adopsi Dari Bahasa Arab Zarotil = MatiMulai = MulaiEnd = AkhirKahabar = BeritaUmur = UmurEternal = EternalSepatu / Bali = BaliHalal = HalalHaram = HaramSains = SainsLafage = PengucapanSting = LalimMacalatoon = DokumenRizqi = Mata Pencaharian Contoh Kata Serapan Adopsi Dari Bahasa Inggris Direktur = DirekturUkuran = UkuranEdisi = EdisiEkologi = EkologiEmbrio = EmbrioErosi = ErosiEkspor = EksporEsai = EsaiEnzim = EnzimKoin = KoinKopi = KopiKomunitas = KomunitasSalin = SalinKonglomerat = KonglomeratBerkontribusi = BerkontribusiDetail = DetailData = DataDesain = DesainAplikasi = AplikasiAktor = AktorAkuarium = AkuariumAlergi = AlergiAkun = AkunAerobik = AerobikBallpoint = PenaBom = BomBus = BusBos = BosBalon = BalonBisnis = BisnisBuku = BukuKalkulator = KalkulatorKartun = KartunSel = SelDiskon = Diskon Contoh Kata Serapan Adopsi Dari Bahasa Belanda Cokelat = CokelatDebiteur = DebiturDiet = DietAssociate Professor = DosenEgois = EgoisIjs = EsEtnisitas = EtnisitasEtiket = EtiketHotel = HotelAmatir = AmatirAkur = PersetujuanAcclamatie = AklamasiAct = ActOlahragawan = OlahragawanBerita BerichtenBombardin = BombardierBoetiek = ButikBezoyok = besok Contoh Kata Serapan Adopsi Dari Bahasa Jawa Kuno Bhasa = BahasaAgian = MantraAngkara = KemarahanPenganiayaan = PenyiksaanDivasa = DewasaKuba = CobaCahya = RinganDhenger = DengarHarem = GaramBodoh = DurhakPhala = Hadiah Contoh Kata Serapan Adopsi Dari Bahasa Negara Lainnya Bolo = Bolu PortugisPetty = Petit TamilPerpajakan = Logam TamilKadai = Kedai TamilAcar = Acar PersiaAnggur = Anggur PersiaIstana = Istana PersiaClogs = clogs CinaJelly Rumput = Jelly Rumput CinaEncang = Paman CinaEncing = Bibi CinaArmada = Armada PortugisAlgoz = Eksekusi PortugisBanco = Bench Portugis Demikianlah yang dapat admin sampaikan materi ini dimana pembahasan mengenai Contoh Kata Serapan Adopsi. Semoga dengan materi yang sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat untuk sahabat pembaca semua. Contoh Puisi Naratif Contoh Keterangan CaraJenis Jenis KaranganContoh Kata SuffixContoh Hikayat MelayuContoh Awalan dan AkhiranContoh Frasa EndosentrisContoh Makna KataContoh Kalimat HimbauanContoh Teks Prosedur SingkatContoh Esai LingkunganContoh Makna LesikalContoh Kalimat SederhanaContoh Paragraf Deduktif PendidikanContoh Syair 2 BaitContoh Esai KesehatanContoh Kalimat AdverbiaContoh Konjungsi KronologiContoh Kalimat BeritaContoh Autobiografi RTjuN.